Hai kawan-kawan! setelah "menjelajah" di dunia olahraga ideal, saya menemukan hal (yang) baru (akan saya pelajari) dari dunia permainan bola. Ini adalah Handball atau Bola Tangan.
Permainan bola tangan merupakan modifikasi antara permainan bola basket dan sepak bola
yang mengandalkan kemahiran tangan untuk memasukkan bola kegawang
lawan. Dimainkan oleh 2 regu, masing-masing regu terdiri dari 7 orang
pemain dan dimainkan pada lapangan berukuran 20×40 meter.
Tujuan permainan adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya, dengan cara melempar bola ke gawang lawan yang dijaga oleh lawan. Permainan ini memainkan bola dengan seluruh anggota tubuh, kecuali kaki dan cara bermainnya membawa bola sebanyak-banyaknya tiga langkah dan menahan bola ditangan paling lama menit.
Tujuan permainan adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya, dengan cara melempar bola ke gawang lawan yang dijaga oleh lawan. Permainan ini memainkan bola dengan seluruh anggota tubuh, kecuali kaki dan cara bermainnya membawa bola sebanyak-banyaknya tiga langkah dan menahan bola ditangan paling lama menit.
Olahraga bola tangan merupakan salah satu
olahraga yang sampai saat ini dapat ditelusuri kebenaran sejarahnya dan
telah berusia sangat tua. Sebuah fakta yang meyakiinkan telah
menunjukkan bahwa seorang laki-laki akan senantiasa lebih mahir
menggunakan tangan dari pada kakinya. Sebagaimana telah diklaim oleh
sejarawan olahraga terkenal, bahwa ia memainkan bolatangan jauh lebih
awal dari pada sepakbola. Permainan bolatangan yang dimainkan pada masa
Yunani kuno merupakan sebuah isyarat terciptanya olahraga bolatangan
modern. Dimana bentuk permainan dan peraturannya masih sangat berbeda.
Permainan “urania” yang dimainkan oleh orang-orang Yunani kuna dan
Harpaston yang dimainkan oleh orang-orang Romawi.
Permainan Bola Tangan modern pertama kali dimainkan pada akhir abad
ke-19 di Denmark, Jerman dan Swedia. Untuk lapangan, permainan ini
mgacu pada permainan “Raffball” (snatch ball) dan “Königsbergerball”
(Konrad Koch, 1846 – 1911). Permainan ini dikenalkan oleh G. Wallström
kepada masyarakat Swedia tahun 1910.
Olahraga ini kemudian berkembang dan
menjadi populer pada awal abad ke-20. Ironisnya, orang yang mendukung
penyebaran olahraga ini adalah orang Belanda bernama Hirschmann,
sekretaris jendral dari Association Internationale de Football, di tahun
1912. Peraturan mengenai olahraga Bola tangan Lapangan ini dibuat pada
tahun 1917 oleh Max Heiser. Dan di tahun 1919, seorang guru olahraga di
Berlin, Karl Schelenz memainkan olahraga ini di lapangan sepak bola.
Beberapa tahun kemudian ia memperbaiki peraturan -peraturan tersebut.
Hingga sekarang ia dianggap sebagai pelopor dari olahraga ini.
International Amateur Handball Federation (IAHF) didirikan pada thau 1928 bersamaan dengan Olympic Games di Amsterdam.
Pada tahun 1938, kejuaraan dunia Bola Tangan pertama diadakan di
Jerman. International Handball Federation didirikan pada tahun 1946 oleh
delapan orang pendiri IAHF. Pada saat itu, lapangan 11 – a – side
banyak dimainkan di Eropa sedangkan untuk 7 – a – side lebih banyak
dimainkan di dalam ruangan di sekitar Eropa Timur. Antara tahun 1938 hingga 1966, kedua jenis permainan dimainkan dalam kejuaraan yang terpisah.
Cabang Bola Tangan Indoor pertama kali
tampil di Olimpiade Munich tahun 1972. Sebanyak 16 tim ikut serta dalam
cabang olahraga ini dengan Yugoslavia memenangkan medali emas pertama.
Untuk kelas wanita, mulai dilombakan pada Olimpiade Montreal tahun 1976.
Tim Uni Sovyet memenangkan emas baik di kelas pria maupun wanita.
Sebagaimana dalam “Fangballspiel” atau permainan “tangkap bola” yang diperkenalkan dalam sebuah lagu oleh seorang penulis puisi Jerman bernama Walther Von der Vogelwiede,
dimana semua keterangan tersebut merupakan tanda-tanda pasti yang bias
digambarkan sebagai bentuk kuno dari permainan bolatangan. Di Perancis,
seorang yang bernama Rabelais menggambarkan bentuk permainan bolatangan
dengan “mereka bermain bola tangan menggunakan telapak tangan mereka”.
Lebih jauh lagi, pada tahun 1793 masyarakat Inuit yang hidup didataran
hijau menggambarkan dan membuat ilustrasi permainan bola dengan
menggunakan tangan. Pada tahun 1848 seorang administrasi olahraga Denmark memberikan izin untuk “permainan bolatangan” agar dimainkan di sekolah lanjutan di Ortup Denmark dan mendorong untuk segera menyertakan aturan dalam permainan bolatangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar